Determinan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil Di Puskesmas Purwokerto Utara II
Abstract
The Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator to see the success of maternal health efforts. MMR in Banyumas Regency in 2019 was 38 per 100,000 live births and in 2020 it was 41.55 per 100,000 live births. The most common causes of MMR in Banyumas Regency are preeclampsia, bleeding during pregnancy, childbirth and the puerperium accompanied by complications from comorbidities. Maternal deaths usually occur because of the high cases of pregnant women with high risk. Factors that influence the incidence of preeclampsia can be interrelated and influence one another. Knowing the risk factors for hypertension in pregnancy is useful for the health care system for pregnant women to monitor risk groups from early pregnancy to the second trimester. The purpose of this study was to determine the determinants of the incidence of hypertension in pregnant women at the North Purwokerto II Health Center. The research design is a cross sectional study. Respondents in this study were pregnant women at the Purwokerto Utara 2 Public Health Center, Banyumas Regency. Data was taken in August - September 2022 using a questionnaire and direct blood pressure measurements. Samples were taken using total sampling technique with a total of 67 respondents. Statistical tests used univariate analysis (frequency distribution) and bivariate analysis using the fisher's exact formula (p <0.5). The results of this study were that there were no factors related to the incidence of hypertension in pregnant women at the Purwokerto Utara II Health Center with a p value > 0.05. There is no relationship between maternal age, gestational age, parity, occupation, education level, socioeconomic status, family history of hypertension, overweight and use of contraceptives with hypertension in pregnant women at the Purwokerto Utara II Health Center.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, F. and Wulandari, A. 2022, Kejadian Hipertensi ditinjau dari Paritas dan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Mulia Kecamatan Cempaga Kabupaten Kota Waringin Timur, Journal Of Health Science Community, 3(1), 8–14.
Andriyani et al. 2021, Determinan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(2), 170–176.
Anis Ervina and Juliana, D. 2020, Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Sulili, Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(1), 73–81.
Ariani, 2017, Gizi dan Diet, American Ethnologist. CV Trans Info Media.
Arikah, T., Rahardjo, T. B. W. and Widodo, S. 2020, Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019, Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 115–124.
Arisman, 2018, Obesitas, Hipertensi. Jakarta: EGC.
Baker, P. N. and Kingdom, J. C. P. 2004, Pre-Eclampsia Current Perspectives on Management.
Basri, H., Akbar, R. and Dwinata, I. 2018, Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Makassar, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(2), 21. doi: 10.24853/jkk.14.2.21-30.
Dewie, A., Pont, A. V and Purwanti, A. 2020, Hubungan Umur Kehamilan Dan Obesitas Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk, 10, 21–27.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017, Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020, Buku Data Dasar Puskesmas dan Rumah Sakit Tahun 2019.
Ernawan, P. B., Tampubolon, R. and Bagus, R. 2021, Identifikasi Faktor-Faktor Terkait Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Semarang, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(2), 269–277.doi: 10.25026/jsk.v3i2.241.
F. Gary Cunningham, et al, 2012, Obstetri Williams, Edisi 23, Vol.1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Available at: https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/download/1889/897.
Fitriani, 2016, Pengaruh Karakteristik, Aktifitas Fisik Dan Penambahan Berat Badan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Preeklamsia Di RSUD Rantauprapat, Tesis Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Kartaka, M. 2006, Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi dalam Kehamilan, Maj Obstetri Ginekologi Indonesia, 30(1), 55–58.
Lail, Y. and Yudistira, S. 2021, Hubungan Pola Makan, Status Gizi, dan Tingkat Sres dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Hambawang, Jurnal Kesehatan Indonesia, 12(1), 34–39.
Manuaba, I. A. 2013, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Cetakan Kedua. Jakarta: EGC.
Marlina, Y., Santoso, H. and Sirait, A. 2021, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 383–392.
Naibaho, F. 2021, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Nunpene Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2018, Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2 12), 20–25.
Ningtias, R. A. A. and Wijayanti, T. 2021, Hubungan Usia Ibu dan Usia Kehamilan dengan Kejadian Hipertensi pada Kehamilan, Borneo Student Research, 2(3), 1647–1653.
Oktavia, N., Erwina, W. and Rohman, A. S. 2022, Infografis Kesehatan Ibu Hamil di Ruang Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Jatinagor, Jurnal Pustaka Budaya, 9(1), 28–35. doi: 10.31849/pb.v9i1.7502.
Prijanti, I. and Rahayu, S. 2016, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.
Ruffa’ida, F. 2019, Hubungan Status Pekerjaan, Status Gravida, dan Kecemasan dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas Kalijudan, Kota Surabaya’, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(2), 104–107.
Saifuddin, A. B., Rachimhadhi, T. and Wiknjosastro, G. H. 2020, Ilmu Kebidanan.
Sari, N. K., Rahayujati, T. B. and Hakimi, M. 2016, Determinan gangguan hipertensi kehamilan di Indonesia’, Berita Kedokteran Masyarakat, 32(9), 295–302. Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/12414.
Sastri, N. 2021, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil di PMB Dewi Anggraini, Jurnal Masker Medika, 9(2).
Shofia, M. et al. 2022, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya 2022, Journal Of Midwifery Care, 3(1), 116–125. doi: 10.34305/jmc.v3i01.611.
Suryani, S. and Wulandari, R. 2018, Riwayat Penggunaan Kontrasepsi Terhadap Kejadian HIpertensi dalam Kehamilan, Jurnal Kebidanan, 10(2).
Veftisia, V. and Nur Khayati, Y. 2018, Hubungan Paritas Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kabupaten Semarang, Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(2), 336. doi: 10.30591/siklus.v7i2.830.
Vigil-De Gracia, P., Montufar-Rueda, C. and Ruiz, J. 2003, Expectant management of severe preeclampsia and preeclampsia superimposed on chronic hypertension between 24 and 34 weeks’ gestation’, European Journal of Obstetrics Gynecology and Reproductive Biology, 107(1), 24–27. doi: 10.1016/S0301-2115(02)00269-5.
Widiastuti, Y. P. 2019, Indeks Massa Tubuh (IMT), Jarak Kehamilan dan Riwayat Hipertensi Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia, Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(2), 6. doi: 10.32584/jikm.v2i2.377.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|