The Intensity of Village-Owned Enterprises in Village Community Welfare
Abstract
The problem to be resolved in this study is whether BUMK Subur Makmur as a working capital lender plays a role in moderating the impact of family income on community welfare. The aim is to analyze the role of BUMK in improving the welfare of the local community. Descriptive methods were used in this study, where primary and squander data were collected by direct observation and questionnaires, then the data was processed and presented in the form of tables/graphs, then analyzed with Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study found that the effect of working capital on community welfare without interaction variables is not significant, as well as the influence of interaction variables on community welfare is not significant, meaning that working capital does not moderate the effect of disposable income on community welfare, therefore the role of BUMK Subur Makmur has not been able to strengthen the influence of disposable income on improving the welfare of local communities.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto, D. 2016. Pengembangan desa mandiri melalui pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(1).
Derosari, B. B. 2014. Pengaruh Kredit dan bantuan Modal pada Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Rumahtangga Tani di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Filya, A. R. 2017. Optimalisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan PADES di Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro). JEKP (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Publik), 19–39.
Hailudin, H. 2021. Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Labuhan Haji Lombok Timur. Elastisitas-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(1), 1-9.
Hartmann, F. G. H., & Moers, F. 1999. Testing contingency hypotheses in budgetary research: an evaluation of the use of moderated regression analysis1The authors gratefully acknowledge the comments made by Ken Merchant, David Otley and two anonymous reviewers. This paper has further benefited. Accounting, Organizations and Society, 24(4), 291–315.
Iswandi, A. 2021. Peran Lembaga Ziswaf Dalam Distribusi Ekonomi Pada Saat Terjadi Pandemi Covid-19. Al-Tasyree: Jurnal Bisnis, Keuangan Dan Ekonomi Syariah, 13(02), 96–107.
Izzah, K. D., & Kolopaking, L. M. 2020. Manfaat badan usaha milik desa dan kesejahteraan masyarakat lapisan bawah. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(1), 37–54.
Karim, A. A. 2013. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan Edisi Kelima.
Kurniawan, E., & Fachri, H. 2023. Intensitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Reralisasi Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten sebagai Rasio. Biram Samtani Sains, 7(2), 1–9.
Kusnadi, A. 2015. Perkembangan Politik Hukum Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 2(3), 564–580.
Nazir-Ali, M. 1983. Islam, a Christian perspective. Westminster John Knox Press.
No, P. P. (43 C.E.). Tahun 2014 tentang Seyadi. 2003. In Bumdes sebagai Alternatif Lembaga Keuangan Desa. Yogyakarta UPP STM YKPN.
Raffles, R. 2011. Penerapan Good Corporate Governance dalam Kaitannya dengan Tata Kelola dan Pengembangan Kelembagaan Perbankan. Jurnal Ilmu Hukum Jambi, 2(3).
Ramadana, C. B. 2013. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Brawijaya University.
Safinatunnajah, S., Lestiyani, T. E. K., & Prasaja, A. S. 2020. Evaluasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Di Desa Bangun Seranten Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Suyatno, T. 1988. Kelembagaan perbankan. Gramedia Pustaka Utama.
Triandaru, S., & Budisantoso, T. 2006. Bank dan lembaga keuangan lain. Jakarta: Salemba Empat, 200.
Wiwoho, J. 2014. Peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank dalam memberikan Distribusi keadilan bagi masyarakat. Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 87–97.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.3784
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|