Hubungan Pola Asuh Ibu Balita dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota

Nur Alam Fajar, Chairil Anwar, Nolly Julfery

Abstract


Stunting is one of the targets of the Sustainable Development Goals (SDGs) which includes the 2nd goal of sustainable development, namely ending hunger, achieving food security, improving nutrition, and proclaiming sustainable agriculture. The purpose of this study was to analyze the relationship between mother-to-child parenting and the incidence of stunting at the Pangkalan Health Center, Fifty Cities District. This research is an analytic observational and descriptive analytic study with a cross-sectional study design. A sample of 88 mothers with stunted toddlers aged 8-60 months in the working area of the primary health center was taken by purposive sampling. Data collected regarding exclusive breastfeeding habits, feeding habits, hygiene habits, and health habits of mothers and toddlers obtained through direct interviews and questionnaires, and the incidence of stunting in toddlers obtained from measuring the toddler's height and weighing the toddler's weight. Data analysis to see the relationship between variables using the Chi-Square test. The results showed that 87.5% of the incidence of stunting in toddlers. There is a significant relationship between exclusive breastfeeding (p-value = 0.003), feeding (p-value = 0.037), hygiene practices (p-value = 0.042), and practice maternal and toddler health (p-value = 0.047) with the incidence of toddler stunting. The results of the logistic regression test showed that the most dominant variable in this study was exclusive breastfeeding.


Keywords


Toddlers, Stunting, Parenting

Full Text:

PDF

References


Abas et al., 2022, Emotional Bonding Approach (Eba) Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita.

Adventus et al., 2019, Buku Ajar Promosi Kesehatan. Jakarta.

Agustian et al., 2019, Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Di PT. Jasaraharja Putra Cabang Bengkulu, Jurnal Professional FIS UNIVED, 6(1), 42–60.

Amir et al., 2006, Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang Bayi, Jurnal Ners Indonesia, 1(1), 90–98..

Apriluana, 2019, Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita ( 0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara, Media Litbangkes, 28, 247–256.

Aridiyah et al., 2013, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas)", JAOCS, Journal of the American Oil Chemists’ Society, 90(12), 1809–1817.

Astutik et al., 2018, Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati Tahun 2017), Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 409–418.

Bahriyah et al., 2017, Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi", Journal Endurance, 2, 113–118.

Bappenas et al., 2021, Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.

Batubara, 2016, Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Tahun 2015, Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA, 2(2), 132–144.

Bella et al., 2019, Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Balita dariKeluarga Miskin Di Kota Palembang, Jurnal Gizi Indonesia, 8(1), 31–39.

Bella et al., 2020, Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22.

BPS, 2014, Statistik Indonesia.

BPS, 2022, Statistik Indonesia.

Budiman et al., 2020, Gambaran Status Gizi Anak Usia 0-60 Bulan di Rumah Sakit Annisa Medical Center Cileunyi Bandung Bulan Mei-Oktober 2020, JSK, 6, 38–45.

Budiono, 2016, Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Bumi Medika.

Chamidah et al., 2009, Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak, Jurnal Pendidikan Khusus, 5, 83–93.

Darmawan, 2015, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat, Jurnal Dunia Kesehatan, 5, 29–39

Darsini et al., 2019, Pengetahuan, Jurnal Keperawatan, 12(1), 95–107.

Dayuningsih et al., 2020, Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(27), 3–11.

Demsa Simbolon, B. B. 2019, Pencegahan Stunting. 1st edn. Sleman.

Diniyyah et al., 2017, Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik, Journal UNAIR, 341–350.

Dinkes Kab.50 Kota, 2021, Data Stunting.

Fausiah, 2019, Metodologi Penelitian Kuantitatif. 1st edn. CV. Pilar Nusantara.

Fitriany et al., 2016, Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan (Studi di Desa Segiguk sebagai Salah Satu Desa Penyangga Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Gunung Raya Ogan Komering Ulu Selatan), Jurnal Penelitian Sains, 18, 41–46.

Gani et at., 2015, Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. 1st edn. Yogyakarta.

Girard et al., 1991, Immunization of chimpanzees confers protection against challenge with human immunodeficiency virus, Maternal and child Nutrition, 88, 542–546.

Handayani et al., 2017, Penyimpangan Tumbuh Kembang Pada Anak Dari Orang Tua Yang Bekerja, Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(1), 48–55.

Handayani et al., 2020, Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita : Literature Review, Jurnal ProNers, 1(1), 1–8.

Haninda, E. A, 2021, Hubungan Pemberian Nutrisi Dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting Pada Balita, Jurnal Human Care, 6(3), 731–736.

Harjatmo et al., 2017, Penilaian Status Gizi.

Hasnawati et al., 2021, Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 bulan, Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 1(1), 7–12.

Hidayat et al., 2022, Hubungan Asupan Makanan Dengan Kejadian Stunting, Jurnal Kesehatan Tambusai, 3, 226–234.

Husnaniyah et al., 2020, Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Stunting, The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64

Irwan, 2017, Etika Dan Perilaku Kesehatan. 1st edn. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

Kemenkes RI, 2010, Profil Kesehatan Indonesia.

Kemenkes RI, 2014a, Infodatin ASI

Kemenkes RI, 2014b, Pedoman Gizi Seimbang

Kemenkes RI, 2018, Buletin Stunting,

Kemenkes RI, 2020a, Standar Antropometri Anak

Kemenkes RI, 2020b, Rencana Aksi Kegiatan

Khasanah et al., 2018, Karakteristik Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita 6-24 Bulan di Kecamatan Selat, Kapuas Tahun 2016, Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), 1–8.

Kominfo Kab.50 Kota, 2020, Publikasi Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Kabupaten Lima Puluh Kota, 1–5.

Marini, 2020, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kabupaten Lamongan, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Marlani et al., 2021, Gambaran Karakteristik Ibu yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi, Jurnal Ilmiah Universitas Batang Hari Jambi, 21(3), 1370–1373.

Matondang, 2009, Validitas Dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian, Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, 6(1), 87–97.

Maulida, 2022, Hubungan Karakteristik Keluarga Dan Status Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021, Getsempena Health Science, 1(1), 19–35.

Montolalu et al., 2022, Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Rumah Tangga Dengan Kasus Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan, Mega Buana, Journal of Public Health, 1(1), 1–10.

Qolbiyah et al., 2021, Hubungan Praktik Pemberian Makanan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(6), 853–863.

R. Mouliza et al., 2022, Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan, Jurnal Biology Education, 10, 91–104.

Rahayu et al., 2021, Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Borneo Nursing Journal (BNJ), 4(1), 10–17

Rizkia et al., 2022, Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Nagari Tanjuang Bungo, Journal Universitas Pahlawan, 6, 105–109.

Rizyana et al., 2018, Hubungan Pola Asuh Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2018, Ilmu Kesehatan, 2, 100–107.

Saputri et al., 2021, Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Ibu sebagai Faktor Risiko Stunting Usia 6-24 Bulan di Daerah Pertanian, Juornal UNDIP.

Sastroasmoro dan Ismael, 1995, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.

Simbolon, 2019, Pencegahan Stunting pada Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. Yogyakarta

Siswanto, 2020, Menilik Pola Asuh Anak Korban Perceraian. Airlangga University Press.

Sutarto et al., 2018, Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya, J Agromedicine, 5(1), 540–545.

TNP2K, 2017, 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting), 1–42.

Tristanti et al., 2018, Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Bagi Bayi Umur 6-12 Bulan Ditinjau Dari Karakteristik Ibu, 9(1), 66–74.

UNICEF, 2012, Children In An Urban World. USA.

UNICEF, 2020, Situasi Anak Di Indonesia 2020,

WHO, 2018, Reducing Stunting In Children.

Yudianti et al., 2016, Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita, Poltekes Mamuju, 2, 1–5.




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.3876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ADRESS JOURNAL

JURNAL ILMIAH UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI (JIUBJ)
Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Adress: Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: jiubj.unbari@gmail.com, Phone: 0741-670700

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.