Perilaku Wanita Pekerja Seks Melakukan Konseling dan Tes HIV
Abstract
The high prevalence of current HIV / AIDS problems is not only a health problem of infectious disease, but has become a very widespread public health problem, one of the high risk groups is Female Sex Workers (WPS). The number of female sex workers who counsel and test HIV in Rawasari Health Center is still low that is 27,67%. This research is quantitative research with cross sectional method, using Systematic Random Sampling technique with sample number 77 female sex worker. Instrument used questionnaire, analyzed by univariate analysis, bivariate and chi-square test. The result of the analysis of 77 respondents, 61% have bad behavior to do counseling of HIV test and 39% have good behavior do counseling of HIV test, 57,1% of respondents have low knowledge, 50,6% of respondents have unfavorable attitude and 50,6 respondents argue that the role of health workers is good for HIV counseling and testing. The result of bivariate analysis shows that there is significant correlation between knowledge (p-value = 0,000), attitude (p-value = 0,000) and the role of health officer (p-value = 0,013) with female sex worker conduct HIV counseling and testing at Payo Sigadung City of Jambi.
It is hoped that health officers at Rawasari Puskesmas will improve direct and periodic counseling through information media, encourage and encourage female sex workers to conduct HIV counseling and testing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arisman,2009.Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya peran mandiri wanita pekerja seks komersial terhadap konseling dan tes HIV di Desa SidoMukti Kabupaten Bantul.
BKKBN,2007. Informasi tentang manfaat KB dan kaitannya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Burns, et. al, 2005. Bila perempuan tidak ada dokter: panduan kesehatan dan pengobatan bagi perempuan. (Sandy Nieman, penerjemah). Yogyakarta: INSIS Press.
Departemen Kesehatan RI. Ditjen PP&PL, 2006.Pedoman penatalaksanaan infeksi menular seksual.
_________,2009 Konseling dan tes HIV sukarela(voluntary counseling and testing).
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, 2013.Laporan perkembangan situasi HIV/AIDS menurut Kab/Kota di Provinsi Jambi tahun 2011- 2013
Efendi, 2008. Konseling penyakit menular seksual dan HIV/AIDS untuk tenaga kesehatan. Jakarta:HAPP/USAID.
Green, et al, 1980.Perencanaan pendidikan kesehatan sebuah pendekatan diagnosis. (Zulazmi Hamdy., Zarfiel Tafal., Sudarti Kresno, penerjemah).
Hidayat,2009.Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.Jakarta:SalembaMedika. mm m
KPA, 2011.Panduan pelaksanaan peringatan hari AIDS sedunia 2011.
Kementerian Kesehatan RI,2011. Pedoman konseling dan tes HIV.
______________________,2012.Modul teknis layanan konprehensif HIV-IMS berkesinambungan.
Kumalasari&Andhyantoro, 2012.Kesehatan reproduksiuntuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.
Klinik IMS”Mitra Berseri” Puskesmas Rawasari Kota Jambi, 2013 .Angka kunjungan wanita pekerja seks.
Mardyana, 2009. Hubungan pengetahuan dengan konseling dan tes HIV di Resosialisasi Argorejo Kota Semarang.
Maulana,2013.Promosi kesehatan. Jakarta:EGC
Notoatmodjo, 2007. Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
___________,2010. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
___________,2010.Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
__ ,2012. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nursalam& Kurniawati,2011.Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi Jakarta: PT. Salemba Medika.
Potter & Perry, 2005.Fundamental keperawatan, konsep, proses, danpraktik, edisi 4 volume 2. Jakarta: EGC.
Puskesmas Rawasari, Profil puskesmas rawasari tahun 2012.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi, 2012. Pedoman penyusunan skripsi program studi kesehatan masyarakat.
Soedarto,2009. Penyakit menular di Indonesia. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Wawan & Dewi,2010.Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: NuhaMedika.
Widoyono, 2011.Penyakit tropis epidemiologi, penularan, pencegahan dan pemberantasannya. Jakarta: PT. Erlangga.
Yayasan Spiritia, 2009. Pasien berdaya. Jakarta: Pelangi Grafika Rancang Medika.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v18i3.514
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|