Identifikasi Faktor Penyebab Perceraian Sebagai Dasar Konsep Pendidikan Pranikah di Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Divorcement rate in Banyuwangi district is the second rank in East Java province below Surabaya and third rank in national scale below Indramayu and Surabaya. In 2014, there are 7.106 cases that involve 6.798 couples. This research is aimed to identify the factors that cause divorce high rate in Banyuwangi district. This research uses a qualitative approach with a case study design that using a phenomenological perspective. Purposive sampling method was used and the samples in this research were 40 widows and widowers from 4 sub-districts in Banyuwangi with the highest divorce cases. Data was analyzed with qualitative descriptive analysis.The results shows that divorce was be caused by internal and external factors. Internal factors, namely economy (37,5 percent), responsibility (15 percent), and harmony (17,5 percent). Whereas external factors are infidelity (30 percent). The result of this study will be a recommendation in formulating a prenuptial education learning model based on family and school approaches in Banyuwangi district.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Litbang dan Diklat (2017) https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/posting/read/495-Tren-Cerai-Gugat-Masyarakat-Muslim-di-Indonesia [Accessed 4 April 2017]
Bainah, N. (2013). Faktor-faktor penyebab perceraian di Kelurahan Long Ikis, Kabupaten Paser. eJournal Sosiatri-Sosiologi 1 (1):74-83
Dias, YEP & Budhy, S. (2013). Aspek-aspek Penyebab Perceraian Gugat di Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Skripsi, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember
Emery, ER. (1999). Marriage, Divorce, and Children Adjustment. 2nd Edition. New York: Prentice Hall International
Fachrina & Putra RE. (2013). Upaya pencegahan perceraian berbasis keluarga luas dan institusi lokal dalam masyarakat Minangkabau di Sumatra Utara. Jurnal Antropologi Indonesia 34 (2):101-111
Fauzi, DA. (2006). Perceraian Siapa Takut. Jakarta: Restu Agung.
Halimah, (2015). Faktor-faktor penyebab tingginya tingkat gugat cerai di Kecamatan Payung Sekakikota Pekanbaru. Jom FISIP 2 (2):1-15
Huda, M. (2018). Dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan di kabupaten Ponorogo. Journal Lentera Unesa 1 (2): 93-106
Jamil, A & Fakhruddin, (2015). Isu dan realitas dibalik tingginya cerai gugat di Indramayu. Jurnal Multikultural & Multi Religius Harmoni 14 (2): 138-159
KBI (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa: Jakarta
Kompas, (2015) https://regional.kompas.com/read/2015/01/22/15461501/Banyuwangi.Masuk.Peringkat.Ketiga.Nasional.Angka.Perceraian [Accessed 4 April 2017]
Luthfi, M. (2017). Komunikasi interpersonal suami dan istri dalam mencegah perceraian di Ponorogo. Ejournal Ettisal Unida Gontor 2 (1): 51-63
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga.Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Muahajarah, K. (2016) Perselingkuhan suami terhadap istri dan penanganannya. Jurnal SAWWA UIN Walisongo12 (1):1-18
Puspita, DR. Dharma P, & Idanati R (2016). Model optimalisasi peran Ketua Rukun tetangga dalam mencegah perceraian Masyarakat, Kebudayaan & Politik 29 (4):181-190
Purwaningsih, (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi gugat cerai dipengadilan agama Kota Bogor. Jurnal Yustisi 1 (1): 11-16.
Pengadilan Agama Banyuwangi, (2017) [Accessed 4 April 2017]. http://pa.banyuwangi.go.id
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Perkawinan.
Sari MN, Yusri, & Sukmawati I. (2015). Faktor penyebab perceraian dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan konseling. Jurnal IKP UNP 3 (1):16-21
Surur, AT. (2016). Perceraian dini (Sudi terhadap putusan Pengadilan Agama Pekalongan). Jurnal Hukum Islam 14 (1):111-133
Surya, M. (2009). Bina Keluarga. Bandung: Graha Ilmu.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Widayanti, A. (2014). Faktor-faktor penyebab perceraian Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Citembong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|