Determinan Keikutsertaan Ibu Sebagai Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pasca Persalinan (Studi Kasus di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Kabupaten Dharmasraya)
Abstract
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi B, Erjan A. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya. 2016. Dharmasraya Dalam Angka. BPS Kabupaten Dharmasraya
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persana.
BKKBN Puslitbang Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera. (2013). Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survey Indonesia. Jakarta.
BKKBN. (2017). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Dewi, P.H & Notobroto, H.B. 2014. Rendahnya keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal FKM UNAIR Vol 3(1), pp. 66-72
Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya. (2014). Profil Dinas Kesehatan
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC
Gudaynhe. Shimels W. 2014. Facctors Affecting the use of Long-Acting Reversible Contraceptive Methods Among Married Women in Debre Markos Town, North West Ethiophia 2013.Global Journal of Medical Research : Gynechologi and Obstetric, Vol 14 (5) Version 1.0 year 2014
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan keluarga berencana.AHM Yogyakarta : Pustaka Rihama
Hartoyo. Melly, L. Sri, R. (2011). Studi Nilai Anak, Jumlah Anak Yang diinginkan, dan Keikutsertaan Orang Tua dalam Program KB. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol 4(1), pp. 37-45
Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika
Indrawati, F. Mahmudah, LTS. (2015). Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Wanita Akseptor KB Wanita di Kenyamatan BanyuBiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, Vol 4(3)
Isfandari, S. Selma, S. Lamria,P. Dina, B. (2015). Kontribusi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Perbedaan Prevalensi Hipertensi Perempuan dan Lelaki di Indonesia : Perspektif Jender Riskesdas 2013. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol 44(1), pp. 33-40
Isa (2009). Determinan Unmet Need Keluarga Berencana di Indonesia Analisis Data SDKI 2007. Jakarta : Universitas Indonesia
Juliaan, S. Maria. (2015). Penggunaan Kontrasepsi Pada Wanita Pasca Melahirkan dan Pasca Keguguran, SDKI 2012.Juliastuty, D. Setyowati. Yati, A. (2008). Pengambilan Keputusan Pemakaian Kontrasepsi Pada Ibu Grande Multipara di Kabupaten Tangerang : Studi Grounded Theory. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 12(2), pp. 100-107
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Situasi Keluarga Berencana di Indonesia. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan. Volume 2, Semester 2.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
_____________. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Okech, T C., Nelson W. Wawire. Tom K. Mburu. (2011). Contraceptive Use Among Women Reproductive Age In Kenya’s City Slums. International Journal Of Business and Social Science, Vol 2(1), pp. 22-43
Paskaria, C. 2015. Faktor-faktor non medis yang mempengaruhi penggunaan MKJP pada wanita pascasalin di Indonesia. Journal of Medicine and Health Vol 1(2) Agustus 2015
A.G.D.Pramono. Nurullita U, S. Rejeki. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Wanita (Studi Kasus di Desa Toggara Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal). Media Statistika 3(1):40
Saskara, I. (2015). Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Demografi Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Denpasar. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 8 (2) : 156-161
Satroasmoro, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4. Jakarta : CV. Sagung Seto
Setiadi. Lilik, I. (2015). Pengambilan Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Iatri dalam Keluarga. Populasi, Vol 23(21), pp. 20-35
Singarimbun, M. Sofian, E. 2006. Metode Penelitian Survey (Editor). Jakarta : LP3ES
Sugiyono. (2013). Cara Mudah Menyusun : Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung : Alfabeta.
Sugono, D. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Suparyanto. 2011. Wanita Usia Subur. Wordpress. Com Diakses tanggal 19 Oktober 2011
Teffera, AS. Wondifraw, Abebach, A. 2015. Determinants of long acting contraceptive use among reproductive age women in Ethiopia : Evidence from EDHS2011. Science Journal of public Health 2015; 3 (1) : 143-149. ISSN: 2328-7942 (Print); ISSN : 2328-7950 (Online)
Utami, S. Desmiwati. Endrinaldi. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD post-plasenta di Kamar Rawat Pasca-Bersalin RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013. Jurnal Kesehatan Andalas 2 (3) : 158-163
World Health Organization. (2013). Programming Strategies for Postpartum Family Planning. Geneva : World Health Organization.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.553
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|



