Hubungan Kualitas Tidur dan Tingkat Kemandirian Activity of Daily Living dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi
Abstract
The census of the population of 2010 years old aged 60 years and above is ± 18 million people or 7.6% of the total population. In 2014, the population was 18.781 million. The increasing number of elderly people in Indonesia has impacted the increasing problems in elderly groups. Various limitations due to decreased function and the anatomical changes in the body as well as disease processes increase the risk of elderly falls. This study uses a cross sectional analytical method of analytics survey, aims to determine the relationship of sleep quality and the level of self-reliance in the Activity of Daily Living with the risk of falling in the elderly at the Puskesmas Sipin Simpang IV city Center Jambi. Data collection using questionnaires and observation sheets. Sample amount of 95 elderly people with accidental sampling technique. Data analysis using Chi-square test. The results of the chi-square analysis have a meaningful relationship between the sleep and the risk of falling (p-value = 0.000) and there is a meaningful relationship between the degree of self-reliance in the Activity of Daily Living (ADL) with a falling risk (p-value = 0.007). Nurses can educate the elderly how to prevent falling by teaching safe techniques to move, precisely pick up, bend down, avoid hasty or sudden movements, proper activity time, and the use of The correct medication.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dahlan MS. (2012). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: deskriptif, bivariat, dan multivariat. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika
Defi, Sari, Wulan. (2012). Hubungan hasil pemeriksaan tes timed up and go dengan kejadian jatuh pada lansia di desa turgo rejo harjobinangun: studi cross-sectional (Skripsi). Jakarta: Universitas Islam Indonesia
Dewi SR. (2014). Buku ajar keperawatan gerontik. Yogya karta: Deepublish
Ediawati E. (2012). Gambaran tingkat kemandirian dalam activity of daily living dan risiko jatuh pada lansia di panti sosial tresna werdha budi mulia 01 dan 03 jakarta timur: studi cross-sectional (Skripsi). Jakarta FIK UI
Farabi A. (2007). Hubungan tes “time up and go†dengan frekuensi jatuh pasien lanjut usia: studi cross-sectional (Skripsi). Semarang: Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Diponegoro
Flowerwnty DD. (2015). Pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur klien dengan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) di poli spesialis paru RSP Kabupaten Jember. Jurnal Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Jayanti IGP. (2016) Demografi populasi penduduk lanjut usia di dunia dan indonesia. 10 April 2016. http://www.slideshare.net/mobile/gustiputrijayanti/prevalensi-lansia-di-dunia-dan-indonesia[diakses 19 Mei 2016].
Maryam RS, Ekasari MF, Rosidawati, Jubaedi A, Batubara I. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Martono H, Pranaka K, (2009). editor. Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri. Edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Mubarak WI. (2008). Buku ajar kebutuhan dasar manusia : teori & aplikasi dalam praktik. Jakarta: EGC
Ningrum DNP. (2011). Hubungan ketergantungan dalam activity of daily living (ADL) dengan tingkat depresi pada lansia di PSTW unit Budhi Luhur Yogyakarta tahun 2011. Jurnal Skripsi. Program Pendidikan Ners Program Studi Ilmu keperawatan. Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho W. (2014). Keperawatan gerontik & geriatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC
Potter, Patricia A.(2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Edisi ke-4. Jakarta: EGC
Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerin Kesehatan RI. Pelayanan dan peningkatan kesehatan usia lanjut. 27 Mei 2015. http://www.depkes.go.id/article/print/15052700010/pelayanan-dan-peningkatan-kesehatan-usia-lanjut.html [diakses 19 Mei 2016].
Sari YP. (2015). Hubungan tingkat kemandirian aktivitas sehari-hari dengan risiko jatuh pada lansia di pstw unit budhi luhur kasongan bantul: studi cross-sectional (Skripsi). Yogyakarta: PSIK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Stanley M, Beare PG. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
Sugiyono. (2010). Metodologi penelitian pendidikan pendeka-tan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sulistyarini ND. (2015). Hubungan antara kualitas tidur dengan keseimbangan tubuh pada lansia di kecamatan turi: studi cross-sectional (Skripsi). Yogyakarta: PSIK Fakultas Kedoteran UGM
Supriyadi E, (2014). editor. Ada 178.302 Lansia di Provinsi Jambi. Antara Jambi. 25 Agt 2014;1. http://m.antarajambi. com/berita/304506/ada-178302-lansia-di-provinsi-jambi [diakses 19 Mei 2016].
Tamher S, Noorkasiani. (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Utomo B, Takarini N. (2009). Uji validitas kriteria time up and go (TUG) sebagai alat ukur keseimbangan pada lansia. Jurnal Fisioterapi. Vol 9. No 2. Okt 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.879
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|